Minggu, 10 Januari 2010

Maraton Kuliner kawasan Dago hingga Jl. Riau, Bandung


Mari bermaraton kuliner sepanjang kawasan Jalan Riau sampai Dago, Bandung.

MAKAN PAGI
Yoghurt Susu Berteman dengan Bebek Goreng Rica

Dilakukan pada tanggal 30 Desember 2009, dengan liburan di kota Bandung untuk merayakan pergantian tahun. Pukul 08.00 pagi kita sudah sipa ‘tuk berjelajah kuliner hingga malam. Menu pagi hari ini saya mencicipi Rica dan Susu Yoghurt, menyusuri Jalan Aceh, Dago dan kita dapat beristirahat di Bandoengsche Melk Centrale (BMC) yang merupakan tempat minum susu termasyur se-Bandung, semua varian rasa susu sepert, stoberi, moka, vanilla, cokelat, dan plain ( tanpa tambahan perasa ). Untuk mencicipi Grape Yoghurt Coktail, saya imbau agar untuk memejamkan mata sambil bersiap menahan kecut! Untuk ukuran yoghurt yang memang seharusnya terasa asam, tambahan gulanya cukup adil, hanya segelintirberupa sirup anggur.
Setelah merasakan yoghurt yang luar biasa asamnya, saya dan keluarga beranjak ke restaurant manado di RM Legoh, memesan masakan manado, yakni ramesan lauk stir fry dan selalu dibubuhi dengan cabai rawit, yang membuat eksotik adalah Bebek Goreng Rica ‘dikawinkan’ dengan sepring nasi pulen. Amboi…gurihnya bebek terlumat bersama cabai dan tomat yang diulek kasar sungguh nikmat.

MAKAN SIANG
Nasi Bakar + Jamur Cripsy

Jam menunjukkan pukul 12 siang lewat. Jadwal selanjutnya adalah meneruskan rut eke resto selanjutnya. Dan tiba disebuah resto dikawasan Martadinata, Jl. Riau, disudut ada kedai warung Nasi Bakar, dan kita memsan nasi bakar komplit. Nasi bakar dengan lauk ayam goring, tahu goring, tempe goring dan sebungkus nasi yang dibungkus oleh daun pisang dan didalam nasinya ada ikan teri yang membuta nasi bakar beda dengan nasi lainnya serta dibakar. Si antara serbuan tempat makan yang murah, meriah dan enak di Bandung, Jl. Riau. Dan disebalh kedai nasi bakar ada gerobak kecil dengan menu cemulan Jamur Cripsy yang sangat renyah dan berasa bumbunya.
Sambil nongkrong-nongkrong dan melihat- lihat outlet-outlet yang ada disekitar jalan Dago sambil memakan jamur crispy ditangan, serasa perut tak mau berhenti menampung makanan. Sungguh nikmat siang ini walau cuaca panas menyengat di Bandung.

JAJANAN SORE

Pesona Es Duren


Kenyang makan siang, saya mendatangi tempat makan es durian top di kantin Sakinah. Ini bukan tipe es puter dari durian, melainkan benar-benar daging durian utuh berkuah santan dan es batu. Penampilan es duriannya menggiurkan. Daging buahnya kuning dan aromanya menawan. Saya ‘kalap’ mentendoki daginnya yang tebal. Mengapa pelanggan ketagihan siang-malam makan es durian di sini? Saya rasa karena perfect marriage antara legitnya rasa durian dan segarnya larutan santan encr dan gula merah.

MAKAN MALAM
Ngalong Makan Nasi Kalong


Memasuki malam yang larut, saya berniat mencoba Nasi Kalong yang terletak tak jauh dari kawasan Dago. Nama ‘kalong’ diambil karena tempat ini dibuka pukul 9 malam hingga 3 subuh. Warna nasinya ungu gelap keran ditanak bersama keluak sangria dan daun salam goring. Nasi ini berserat tinggi karena ditanak bersama havermouth yang akan member rasa kenyang lebih lama, kata pemiliknya.
Lauknya ada sekitar 65 menu, antara lain Telur orak-arik, kol, udang goring tepung, rolado sapi, ayam madu, ayam goring, ayam panggang ditambah sambal dadak dan masih banyak lauk lainya. Pelayananya self-service. Nasi dihargai Rp2.000 hingga Rp4.000, tergantung jumlah cidukan dan lauknya yang pasti berbeda-beda harganya.
Citra rasa nasinya sangat gurih dan tekstur pulen, saking lezatnya, menyantap nasi ini tanpa lauk sekalipun, saya tidak keberatan! Para pengunjung lain terlihat seperti saya, tenggelam dalam kenikmatan mengunyah Nasi Kalong.

So… kalau ke Bandung tidak perlu pusing-pusing mencari makanan yang unik dan enak pastinya, kawasan Dago dan Jalan Riau menyediakan untuk ‘menggoyang lidah’ kita semua. Jadi, Bandung adalah surga kuliner unik .

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Volkswagen Cars. Powered by Blogger