Selasa, 25 Mei 2010

HP dengan OS ANDROID Samsung Galaxy Spica

Samsung Galaxy Spica sebelum hadir di Indosat Android Expo tanggal 3 Maret nanti, ternyata telah hadir lebih awal di Grand Indonesia. Samsung Indonesia terlihat membuka stand pameran untuk penjualan ponsel Android pertamanya di Indonesia. Ini sekaligus menjadi pameran dan penjualan pertama ponsel Android di Indonesia.

Samsung Galaxy Spica akhirnya dibuka resmi oleh Samsung, dengan mengadakan pameran di Grand Indonesia, Jakarta pada hari ini, Sabtu, 27 Febuari 2010 di Fountain Atrium. Spica dijual dengan harga yang sama seperti yang ditawarkan Indosat yaitu 2.999jt tapi dengan pilihan cara pembayaran cicilan 0% selama 12 bulan dengan kartu kredit Mandiri.

Samsung Galaxy Spica memiliki spesifikasi seperti prosesor 800 mhz, dukungan GPS, 3G (HSDPA), Compass, Bluetooth, Wifi, kamera 3 megapixel, memory internal 200mb, google maps, email, 3.2 inci touchscreen dan lain lain. Ditambah berita terakhir kami yang mengabarkan Samsung Spica ini kemungkinan besar akan diupgrade oleh Samsung ke OS terbaru 2.1.

Di Iklan komersialnya juga disebutkan khusus pembelian 100 orang pertama akan mendapatkan free unlimited internet. Tidak disebutkan berapa bulan akan diberikan bonus internet unlimited, sepertinya akan sama dengan pameran di Indosat nanti, yaitu 1 bulan gratis. Terlihat lagi, pada pameran kali ini Samsung tidak menggandeng 1 operator saja, tapi pada kolom “sponsored” nya terdapat 5 operator. Ini dapat berarti paket internet Android dapat digunakan pada semua operator.

Keajaiban yang menghebohkan

Mengenai peradaban prasejarah, telah banyak ilmuwan yang mengakui realita keberadaannya secara terbuka. Arkeolog Michael Claimo dan Richard Thompson dalam monograf mereka (Arkeologinya yang Dilarang; Sejarah Manusia yang Disembunyikan) menceritakan ribuan kejadian peninggalan peradaban prasejarah. Pakar manusia prasejarah dari Inggris yang bernama Genamd Hundcock dalam sebuah bukunya juga telah mencatat begitu banyak peninggalan peradaban prasejarah penting. Dan dalam kitab Injil dan Al-Quran juga telah mencatat fakta kejadian peradaban manusia sebelumnya yang dihancurkan oleh sebuah banjir besar (kisah Nabi Nuh).




Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.

Penemuan reaktor nuklir di Gabon, harus diakui merupakan keunggulan peradaban prasejarah. Pertanyaannya, siapa yang membangun peraban tinggi itu? Saat ini terdapat dua penafsiran dari para ilmuwan mengenai pertanyaan ini. Pertama adalah peradaban itu merupakan peninggalan makhluk angkasa luar yang melakukan penyelidikan di bumi, dan yang kedua adalah sebelum peradaban manusia masa sekarang, pernah ada keunggulan peradaban prasejarah manusia yang bertaraf tinggi.

Minggu, 23 Mei 2010

apa itu Android?


Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.


Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Ketegaranku

Duniaku masih sepi,
Sesepi Diskriminasi yang mencampakanku..
Aku hanya dapat berteriak dalam hati
walau seulas senyum kulayangkan pada mereka
Mereka yang menghujat, mengutuk, bahkan menghakimi
Mereka yang merasa benar
mereka yang menggangap Hina,walau kita sama berasal dari air Hina

Kadang hinaan mereka kuanggap biasa
kucoba tegar,namun aku cuma manusia
Sesekali ketegaranku meleleh jua

Malam ini bersama dentingan jarum jam ke Arah 12 pas
Aku masih terbang lepas ke alam bebas khayal lepasku
Tak kuhiraukan malaikat bertanya,
mungkin Tuhan sudah bosan dengan pertanyaan sama
Mengapa aku begini???
Tak ada jawabnya, yang Ada kutukan dari mereka,mereka yang mengaku hamba Tuhan,namun culas menghakimi melebihi Tuhan.

LETAKKAN BEBAN DIRI KITA

Saat menjelaskan tentang manajemen stress, seorang dosen mengangkat segelas air dan bertanya, “ Berapa berat air dalam gelas ini ?” Jawabannya berkisar antara 20 – 500 g . Kata dosen itu lagi, “ Berat pastinya bukan masalah. Beratnya tergantung lama kalian mengangkatnya.”

“Jika saya mengangkat selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya angkat selama satu jam, pasti lengan kanan saya akan sakit. Jika saya angkat selama satu hari maka kalian harus memanggil ambulan. Dari contoh tadi, dengan berat yang sama, namun semakin lama saya mengangkatnya maka semakin berat pula bebanya.”

Dia melanjutkan, “ Dan demikian juga dengan manajemen stress. Jika kita membawa beban kita sepanjang waktu, cepat atau lambat, saat bebanya semakin berat, kita tak akan bisa menangungnya lagi.sebagaimana contoh segelas air tadi, kalian harus meletakannya sejenak dan beristirahat sebelum mengangkatnya lagi. Saat kita sudah segar, kita bisa memikul beban itu.”

Kehadiran telepon seluler, PDA, dan e-mail merupakan tanda bahwa kita sebenarnya tak bisa lepas dari pekerjaan. Sebelum kalian pulang di malam hari, letakkan semua beban pekerjaan. Apa pun beban lain yang kalian pikul, jika bisa letakkan juga sejenak. Santailah, kemudia ambil mereka lagi setelah kalian cukup beristirahat. Ingat, hidup itu singkat!

Sabtu, 01 Mei 2010

TUGAS BAHASA INDONESIA BIBLIOGRAFI

Nama : ANDREW AGUSTAR

NPM : 11107904

Kelas : 3KA06

1. Akhadiah, Sabarti.1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama

2. Silehan dan Soedjito. 1999. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

3. Sudjana, S . 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung. Sinar Baru Algesindo

4. Ilwan, Hakim. 2010. Bill Gates Tak Lagi Nomor Satu : Gatra. Jakarta. Media Group

5. Sabarti Akhadiah, Arsjad, Maidan O dan Ridwan Sakura H. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta. Erlangga

6. Tahun Penerbitan : 1984

Judul Buku : Bimbingan Menulis Skripsi, Tesis

Penulis : Sutrisno Hadi

Kota Diterbitkan : Yogyakarta

Penerbit : Psikologi GAMA

7. Tahun Penerbitan : 1991

Judul Buku : Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah

Penulis : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Kota Diterbitkan : Jakarta

Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

8. Tahun Penerbitan : 1983

Judul Buku : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jilid 1

Penulis : Sutan Takdir Alisjahbana

Kota Diterbitkan : Jakarta

Penerbit : Dian Rakyat

9. Tahun Penerbitan : 1995

Judul Buku : The Little Brown Compact Handbook

Penulis : Jane E Aaron

Kota Diterbitkan : New York

Penerbit : Harper Collins Collage Publishers

10. Tahun Penerbitan : 1995

Judul Buku : An Introduction to Psycoling Vistic and Generate Grammer

The Psycology of Languange

Penulis : -

Kota Diterbitkan : New York

Penerbit : Mc Grow Hill Book Company

11. Tahun Penerbitan : 2007

Judul Buku : Ayo Belajar Berbahasa Indonesia

Penulis : Darisman, Muhammad Spd, dkk

Kota Diterbitkan : Bogor

Penerbit : Yudhistira

12. Tahun Penerbitan : 1989

Judul Buku : A Handbook, Writing, the Reseacrh paper, Ed ke 3

Penulis : Winkler, Anthony C dan McCuen

Kota Diterbitkan : New York

Penerbit : Harcout Brace Jovanovich

13. Tahun Penerbitan : 1996

Judul Buku : Kiat Menulis Artikel Iptek Populer di Media Cetak

Penulis : Markus G Lyakto

Kota Diterbitkan : Jakarta

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

14. Tahun Penerbitan : 1991

Judul Buku : Widya Wiyata Pertama Anak-anak: Bintang Sahabat Kita

Penulis : Rockett, Sabne dan Steve Mc Clue

Kota Diterbitkan : Jakarta

Penerbit : Tira Pustaka

15. Tahun Penerbitan : 1991

Judul Buku : Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa

Penulis : Tim FS Undip

Kota Diterbitkan : Semarang

Penerbit : Universitas Diponegoro

Jumat, 26 Maret 2010

TUGAS Paragraf Deduktif, Induktif dan Campuran

Nama : ANDREW AGUSTAR

NPM : 11107904

Kelas : 3KA06

Tugas : Bahasa Indonesia

Paragraf Deduktif

Harga sebagian barang pokok bergerak naik. Beras seminggu lalu berharga Rp. 4.000,00/kg kini berubah jadi Rp. 5.000,00/kg. Gula pasir melonjak dari Rp. 5.000,00 / kg mejadi Rp. 6.000,00 / kg. Minyak kelapa walaupun tidak seberapa naiknya tetapi secara nyata beringsut naik dari Rp. 2.000,00 /kg bulan yang lalu jadi Rp. 2.500,00/kg. Sekarang kini terigu mencapai Rp. 3.000,00 /zak sedang minggu lalu masih Rp. 2.500,00 /zak. Famatex dari Rp. 1.000,00/m berubah menjadi Rp. 2.000,00/m minggu ini.

Paragraf Induktif

Jam meja yang bisaanya berdering jam 8.00 untuk mebangunkan daku sekali ini membisu karena lupa diputar. Akibatnya saya terlambat bangun. Cepat-cepat saya pergi ke kamar mandi. Ternyata sabun mandi pun sudah habis lupa membelinya kemarin sore. Mau sarapan nasi hangus. Mau berpakaian semua baju kotor sehingga terpaksa memakai baju bekas kemarin. Tambahan lagi sewaktu menunggu kendaraan umum untuk pergi ke kantor kendaraan selalu penuh. Akhirnya dapat yang kosong, malangnya mogok pula di tengah jalan. Turun dari kendaraan baru melangkah dua-tiga langkah disambut hujan lebat bagai dicurahkan dari langit. Amboi, tidak hanya terlambat dan badan basah kuyup tetapi di kantor dapat omelan dari “boss” sungguh sial benar nasibku hari itu.

Paragraf Deduktif dan Induktif ( Campuran)

Gengsi irama dangdut semakin meningkat. Bila dahulu irama ini dianggap kampungan, peralatan asal ada dan tempat pertunjukannya pun didaerah pinggiran maka kini suasana berubah. Irama dangdut tidak lagi dianggap sebagai kampungan. Peralatannya lengkap, megah, dan modern tidak kalah dengan peralatan Band Pop. Biduan dan biduanitanya tidak kalah hebat dari biduan dan biduanitanya band-band terkenal baik dalam cara berpakaian, bergaya maupun dalam suara. Orkes Melayu sudah bisaa muncul di pesta-pesta besar, di gedung-gedung megah. Bahkan irama dangdut muncul dari tempat-tempat mewah seperti hotel , klub malam, dan mobil-mobil mewah. Jenis irama ini pun sudah menembus kaum “gedongan” dan kampus.

Beban hidup yang semakin berat membuat orang mencari hiburan yang mudah dicerna, murah tetapi meriah. Pamor biduan dan biduanita yang menonjol mempengaruhi selera masyarakat. Suara gendang yang menggelitik mengajak orang secara spontan mengikuti irama dangdut. Wajar bila irama dangdut semakin popular. Kenyataan itu ditunjang lagi oleh ramainya penyanyi terkenal seperti Achmad Albar, Hetty kus Endang, Taty Saleh, Mus Mulyadi dan lain-lain dan band terkenal seperti Kus Plus , Bimbo, Panbers dan lain-lain hijrah ke irama dangdut tersebut. Tambahan lagi “getol”nya para produser kaset mempromosikan irama ini melalui radio, televisi, Koran dan lain-lain.


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Volkswagen Cars. Powered by Blogger